Kelebihan dan kekurangan kain jersey

Kain rajutan jersey,telah menjadi pilihan populer untuk pakaian olahraga karena sifatnya yang unik. Ini adalah kain rajutan yang lebih elastis daripada kain tenun, sehingga ideal untuk pakaian olahraga. Metode penenunan kain jersey mirip dengandigunakan untuk sweater, dan memiliki tingkat elastisitas tertentu baik pada arah lungsin maupun pakan. Ketika spandeks ditambahkan ke kain, elastisitasnya meningkat, sehingga lebih cocok untuk pakaian atletik. Kain rajutan banyak digunakan dalam produksi kaus, kaus oblong, pakaian rumah, rompi, dan pakaian lainnya karena kepraktisan dan kenyamanannya.

Keunggulan kain jersey:

1. Tekstur lembut: Kain rajutan dirajut dengan gulungan, dengan kepadatan rajutan rendah dan tekstur lembut dan nyaman. Benang yang digunakan untuk merajut sering kali memiliki sedikit lilitan, yang membuat kain terasa lembut, sehingga menjadi pilihan utama untuk pakaian yang bersentuhan langsung dengan kulit.

2. Elastisitas dan kelenturan: Celah di antara gulungan kain rajutan besar dan mudah berubah bentuk serta meregang saat ditekan, sehingga kain lebih elastis dan mudah melar. Sifat ini sangat penting untuk pakaian olahraga, karena memberikan kebebasan bergerak dan kenyamanan selama aktivitas fisik.

3. Bernapas dan anti-kusut: Celah di antara kumparan rajutan memperlancar sirkulasi udara, membuat kaus ini bernapas dan nyaman dipakai, terutama saat berolahraga. Selain itu, penggunaan serat kimia pada kain meningkatkan ketahanannya terhadap kekusutan, sehingga mengurangi kebutuhan untuk menyetrika setelah dicuci.

Kekurangan kain jersey:

Meskipun kain rajutan memiliki banyak kelebihan, kain ini juga memiliki beberapa kekurangan. Kain ini rentan rontok, melengkung, dan tersangkut, yang memengaruhi tampilan dan keawetan kain secara keseluruhan. Selain itu, kain jersey diketahui menyusut secara signifikan dan dapat membentuk benang pakan miring, yang dapat memengaruhi bentuk dan bentuk pakaian yang terbuat dari bahan ini. Selain itu, kain rajutan (termasuk kain rajutan) umumnya kurang tahan lama dibandingkan kain tenun, sehingga lebih rentan terhadap keausan seiring berjalannya waktu.

Singkatnya, kain jersey memiliki banyak kelebihan seperti sentuhan lembut, daya regang yang kuat, elastisitas yang baik, sirkulasi udara yang baik, anti-kusut, dll. Ini adalah pilihan yang sangat baik untuk pakaian olahraga dan pakaian kasual. Namun, saat menggunakankain rajutan untuk menghasilkan pakaian, penting untuk mempertimbangkan potensi kerugiannya, termasuk kerentanan terhadap pelepasan ikatan, pengeritingan, tersangkut, penyusutan, dan kemiringan pakan. Meskipun ada kekurangan ini, kepraktisan dan kenyamanan kain jersey menjadikannya pilihan populer untuk berbagai aplikasi pakaian.

 

 


Waktu posting: 26-Mar-2024